Sering kita temukan dilingkungan pergaulan, baik ditempat kerja, disekolah atau dimasyarakat,
ada orang-orang tertentu yang kita kenal sebagai orang yang mencla-mencle. Label mencla-mencle
diberikan kepada orang-orang yang dianggap tidak konsisten dalam menyikapi sesuatu.
Misalnya, setelah menyatakan setuju terhadap sesuatu, kemudian berubah tidak setuju dalam waktu
yang relatif singkat.
Mencla-mencle ini bisa terjadi untuk kasus-kasus keceil/sepele sampai urusan besar atau penting.
Namun tidak seorang sudi dianggap mencla-mencle, mereka malu, karena mencla-mencle itu
diartikan sebagai orang yang kurang memiliki pendirian, tidak berketttapan hati atau tidak
berprinsip.
A. Pengertian Prinsip Hidup Dan Integritas
Prinsip dapat berarti suatu aturan umum yang dijadikan sebagai panduan perilaku, prinsip apa
yang kita pegang sangat terkait dengan apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan, tujuan hidup, dan
nilai-nilai yang kita anut.
Menurut Jhon Powel, dalam buku Unconditional Love ( Cinta Yang Bersyarat) prinsip hidup
adalah wawasan yang bersifat umum, yang diterima dan dilekatkan pada situasi yang dipilih.
Misalnya, kita memegang prinsip bahwa yang baik harus dilaksanakan, dan yang buruk harus
dihinndarkan, maka prinsip tersebut mengarahkan kita untuk memilih yang baik dan menolak yang
buruk ketika dihadapkan diantara dua hal tersebut.
Integritas adalah karakteristik yang dimiliki oleh seseorang yang telah mampu mengembangkan
kepribadiannya sedemikain rupa sehingga mencapai tingkat perkembangan yang tinggi, seimbang,
dan terpadu antar berbagai aspek dalam dirinya : fisik, psikis, sosial, dan spiritual.
Integritas dapat diartikan sebagai kejujuran dan kesesuaian antara nilai-nilai dan perilakunya.
B. Jenis Prinsip
Prinsip Kesenangan ( Preasure Pricile)
Memiliki kebutuhan untuk memperoleh hal-hal yang memberi kesenangan, dan ingin mencapai
kesenagan dalam hidup, maka hal-hal dapat memberikan kesenagan itulah yang paling tinggi
nilainya dibanding hal-hal lain.
Prinsip Kekuasaan
Kekuasaan yang memiliki kebutuhan dan menjadikan sebagai tujuan hidup, sehingga kekuasaan
memiliki nilai tinggi dan amat penting.
Mensejaterakan Orang Lain Karena Empati (Altruisme)
Memiliki dorongan yang kuat untuk berbuat baik kepada orang lain karena empati
Ciri-Ciri Orang Yang Tidak Memiliki Prinsip Hidup:
Tidak memiliki pendirian, Tidak memiliki ketetapan hati, Mudah berubah-rubah sikap atau ,
responnya mengikuti kemana arah angin bertiup, pendapatnya seringkali pendapat orang lain, atau
berpihak pada siituasi yang paling menguntungkan atau paling aman.
Ciri-Ciri Orang Yang Tidak Memiliki Integritas
Kurang mengenal dirinya sendiri, kekurangan wawasan untuk menentukan batasan-batasan moral
mengabaikan prinsip hidu yang telah dirintis atau diurat dalam hati demi kepentingan sesaat,
menyadari dia memiliki kebutuhan-kebutuhan dasar yang tidak sesuai dengan masyarakat. namun
ingin menampilkan diri sebagai orang yang bermoral tinggi agar tetap dihargai (Munafik)
C. Upaya Menegakkan Prinsip Hidup Dan Integritas
Pengenalan terhadap diri sendiri merupakan pondasi dasar dan berlaku seumur hidup. yang jadi
persoalannya adalah mengenali diri sendiri seringkali dirasa sebagai pengalaman yang menyakitkan.
karena bagi kebanyakan orang tidak mudah untuk dapat menerima kenyataan bahwa dirinya
memiliki kelemahan.
Ada dua cara menghadapi kekurangan diri sendiri
a). cara negatif atau salah
- Disimpan dalam alam bawah sadar (represi)
- mencari kebenaran untuk kelemahan yang ada (resionalisai)
- mengingkari, menganggap bahwa itu kekurangan orang lain
b). cara positif atau sehat
- menerima kekurangan diri sendiri yaitu menerima apa adanya
- mengembangkan hal-hal positif yang kita punya dan dengan sendirinya hal-hal negatif akan
berkurang
Dengan adanya prinsip hidup dan integritas akan membuait kerja psikis kita lebih efisien.
terutama jika dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita untuk menentukan pilihan
teukusaifullahsaifullah.blogspot.com